Dinas PUPR Sebut Kecamatan Tampan Paling Banyak Rusak 

Dinas PUPR Sebut Kecamatan Tampan Paling Banyak Rusak 
Ilustrasi (net)

Riauaktual.com - Sejumlah ruas jalan yang ada di beberapa sudut di Kota Pekanbaru masih terdapat titik jalan rusak. Kondisi rusak ruas jalan tersebut bervariasi, mulai rusak sedang hingga rusak berat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, jumlah keseluruhan ruas jalan rusak itu mencapai 38 persen dari total panjang ruas jalan di Kota Pekanbaru. 

"Saat ini total panjang jalan didalam Kota Pekanbaru yang menjadi kewenangan pemerintah kota mencapai panjang  2.117 kilometer," kata Indra, Selasa (17/11). 

Indra menyebut, pihaknya sudah memperbaiki jalan hampir 90 persen dari target yang telah ditetapkan yaitu 30.000 meter kubik material. Perbaikan ruas jalan rusak itu dilakukan setiap hari. 

Menurutnya, jalan yang paling banyak rusak terdapat di Kecamatan Tampan. Kemudian, ada juga di Kecamatan Payung Sekaki sekitar 18 persen. Lalu, Tenayan Raya 14 persen. Sisanya 1 persen di pusat kota. 

Anggaran untuk perbaikan jalan mencapai Rp9 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020. Jumlah itu terjadi penurunan sekitar Rp3 miliar dari tahun anggaran 2019.

"Perbaikan jalan rusak itu berasal dari dana operasional dan pemeliharaan (OP). Jadi, dana OP itu ada tiga kategori. Pertama, tambal sulam. Kedua, pembukaan jalan baru. Ketiga, pembersihan parit," terangnya. 

Indra mengatakan, genangan air pada ruas jalan membuat kondisi jalan cepat rusak. Air menggenangi ruas jalan akibat drainase yang tidak berfungsi optimal. Hal itu kerap terjadi pada ruas jalan yang wilayah nya rawan banjir. 

"Jadi, tidak hanya jalannya saja. Drainase pada jalan itu juga dinormalisasi. Ada endapan yang menyumbat drainase sehingga air menggenang ke jalan," tutupnya. (Saf)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index